Trading Menggunakan Teknik Pivot Point

Selamat malam.. 
Kali ini saya ingin berbagi teknik yang saya gunakan (dan juga saya share di grup telegram) yaitu Teknik Pivot Point
Artikel ini hanya pendahuluan teknik Pivot Point, Penjelasan lengkap beserta indicator pendukung ada di Grup Telegram Trawangan Forex 

• PENGERTIAN

Pivot point adalah perhitungan aritmatika artinya pivot point ini bukanlah murni indikator, hanya didunia forex untuk mempermudah dan dipermudah maka dibuatkanlah indikator
Pivot sebenarnya dasar yang harus dimiliki seorang trader untuk bisa menganalisa pasar sebelum melangkah ke teknikal bahkan ke fundamental,, karena disinilah order book sintetis ( buatan ) yang mirip dengan order book asli,, apa itu order book bisa cari di google ya,,,,
Dalam pivot inilah overbougth dan oversold sesungguhnya dapat dilihat, tidak seperti indikator bawaan MT4 yang biasa untuk melihat overbougth dan oversold yang masih banyak salahnya dan harus berpindah ke time frame yang lebih besar untuk melihatnya
Pivot tidak kenal namanya harus digunakan di time frame berapa karena sebenarnya pivot adalah batasan/level dimana titik jenuh terjadi, so mau di time frame manapun sebenarnya titik jenuh harga akan tetap sama, itulah kenapa ini adalah hal mendasar yg wajib trader ketahui, tanpa menarik2 garis lagi tanpa berpindah2 time frame lagi kita sudah tahu bahwa batasan tertinggi dan terendah harga ada di level mana di setiap hari, minggu, bulan dan tahun,,,,dari sini saya harap paham ya,,,,

Pivot Point

Pengertian umumnya bisa dicari di banyak website, intinya support dan resistance.
Saya memiliki pemahaman pivot point digunakan sebagai batasan/level yang sesungguhnya, sebagai batas atas maksimum ketika harga bergerak naik dan batas bawah maksimum ketika harga bergerak turun,,
Konsep #pertama yang dipakai hanyalah level extreme dari pivot point, dimana itu ???
Kita bahas terlebih dahulu jenis pivot point yang beragam dan mana saja yang dipakai
#Classic_Pivot atau Standard Pivot Points, formulanya
R3 = H + 2( Pivot - L )
R2 = Pivot + ( H - L )
R1 = ( 2 x Pivot ) - L
Pivot = ( H + L + C ) / 3
S1 = ( 2 x Pivot ) - H
S2 = Pivot - ( H - L )
S3 = L - 2( H - Pivot )
#Fibonacci_Pivot_Points Formulanya
R3 = Pivot + 1.000 * (H - L)
R2 = Pivot + 0.618 * (H - L)
R1 = Pivot + 0.382 * (H - L)
Pivot = ( H + L + C ) / 3
S1 = Pivot - 0.382 * (H - L)
S2 = Pivot - 0.618 * (H - L)
S3 = Pivot - 1.000 * (H - L)
#Camarilla_Pivot_Points Formulanya
R4 = C + (H - L) * 1.1/2
R3 = C + (H - L) * 1.1/4
R2 = C + (H - L) * 1.1/6
R1 = C + (H - L) * 1.1/12
Pivot = ( H + L + C ) / 3
S1 = C - (H - L) * 1.1/12
S2 = C - (H - L) * 1.1/6
S3 = C - (H - L) * 1.1/4
S3 = C - (H - L) * 1.1/2
#Woodie_Pivot_Points Formulanya
R2 = Pivot + ( H - L )
R1 = ( 2 x Pivot ) - L
Pivot = ( H + L + 2 x C ) / 4
S1 = ( 2 x Pivot ) - H
S2 = Pivot - ( H - L )
#Demark_Pivot_Points Formulanya
If Close < Open Then x = H + 2 x L + C;
If Close > Open Then x = 2 x H + L + C;
If Close = Open Then x = H + L + 2 x C;
R1 = x / 2 - L
S1 = x / 2 - H
Secara waktu setiap Time Frame bisa diambil pivot pointnya, ada H4 pivot Daily pivot Weekly pivot Monthly pivot Yearly pivot
Saya sendiri menggunakan pivot weekly dan monthly di H4
Lalu mana formula pivot yang digunakan dan kenapa banyak sekali formula pivot?
Pivot point ini adalah perhitungan aritmatika, mana yg dipakai disesuaikan dengan pair yang ditradingkan, kenapa banyak jenisnya? Ada satu jenis pivot yang sebenarnya digunakan oleh big bank sebagai acuan mereka untuk menyeimbangkan harga yaitu pivot trader bank, formula inilah yang sebenarnya ingin ditebak oleh para pembuat formula pivot yang sudah ada, maka dari itu muncul banyak jenis formula pivot bahkan ada beberapa lembaga analisi yang menciptakan formula pivotnya sendiri sebagai contoh adalah Trading Central
Untuk itulah kadang harga sesuai dengan salah satu formula pivot pada suatu waktu dan bisa juga berbeda diwaktu yang lain walau dengan formula yang sama karena pada waktu itu harga lebih cenderung ke lain formula, jadi wajar bila bisa salah karena formulanya adalah hasil dari menebak rumus aslinya, hanya kita usahakan banyak "benarnya" daripada "salahnya"
Saya sendiri menggunakan classic pivot dan fibonacci pivot, tergantung dari pair yang ditradingkan.

#mindset_mempengaruhi_psikologi
Ini harusnya menjadi fokus oleh semua calon trader maupun yang sudah bisa dikatakan dan menyebut dirinya trader
"Mindset yang benar akan menghasilkan psikologi yang benar" "Psikologi yang benar akan menghasilkan tindakan yang tepat"
Umumnya kita tahu bahwa ada perbandingan antara teknik : money management : psikologi Biasanya begini ; Teknik itu 20% MM nya 30% Psikologinya 50%

Setiap pembicara/mentor atau yg sudah cukup lama mengenal forex pada umumnya akan mengatakan hal diatas walau mungkin dengan persentase yang berbeda
Klo otak kita terbiasa merekam sesuatu yang kurang tepat maka jadi kurang optimal
Klo yang kita rekam 20% : 30% : 50 % ( contoh diatas ) maka secara tidak sadar pola pikir kita akan mengatakan ah teknik ini pokok bisa saja lah kan hanya 20%, apalah MM 30% ini yang penting kan psikologi harus bagus karena 50% tuh,
Akibatnya apa ?? Kita mengabaikan untuk mempersiapkan teknik dengan baik, MM dengan matang dan Psikologi yang hanya cukup 50% saja,, fatalnya kita menjadi ceroboh dalam analisa dan money management yang tidak tertata dengan baik
Saya pribadi kurang sependapat dengan hal diatas,, jika mau terjun secara real dan menekuni dengan benar bisnis trading ini kenapa tidak segala sesuatunya disiapkan dengan matang hingga 100% ????
Teknik siap 100% Money management siap 100% Psikologi siap 100%
Jika yang lain menyiapkan segalanya hingga 100%,, maka kita harusnya menyiapkan setiap itemnya 100%
Jika yang lain siap trading dengan kekuatan 100%, karena kita menganggap semuanya adalah penting maka kita harusnya siap trading dengan kekuatan 300%
Semoga membantu membuat mindset kita menjadi balance


Fundamental adalah faktor utama penggerak harga ( sebenarnya ), namun big boys adalah penggerak harga harian untuk dimanipulasi
Pergerakan fundamental tetap akan ada batasnya dan akan kembali ke centernya,, karena fundamental bermain didalam major trend..ini adalah rahasianya,,
Jika sudah sampai pada batasannya maka akan dikembalikan ke centernya, ini harus karena bank central memiliki kewajiban menyeimbangkan harga

Langsung saja ke kasus yang sering dijumpai di lapangan ya..


#pertanyaan : Apakah bisa ada kasus MPV diatas WPV ( untuk kondisi market down ) Apakah bisa ada MPV dibawah WPV ( untuk kodisi market up ) ?
Karena alurnya adalah daily » weekly »> monthly »> yearly Jika posisi diatas berurutan maka sangat mudah membaca arah market selanjutnya
contohnya, misal harga bergerak naik dari area WS3 tujuan TP di WPV, tapi sebelum menuju WPV ada MPV disana, apakah hal ini bisa terjadi?? jika iya bagaimana cara menyikapinya ??

#jawab : Kasus MPV diatas WPV ( untuk kondisi market down ) ada, tetapi kondisi market Down nya bersifat sementara/koreksi/fake(minor trend) berlangsung 1-3 hari, cenderung mengejar WPV lebih dahulu. Kasus MPV dibawah WPV ( untuk kodisi market up ) ada, tetapi kondisi market Up ya bersifat sementara/koreksi/fake(minor trend) berlangsung 1-3 hari, cenderung mengejar WPV lebih dahulu. Bagi pemain scalping atau intraday, trend minor ( WPV ) atau major ( MPV ) selalu diikuti, bagi pemain swing hanya major ( MPV ) yang diikuti, biasanya menunggu hari rabu malam/kamis pagi (harga dimanipulasi menuju titik tertinggi pada minggu ini untuk trend sell, harga di manipulasi menuju titik terendah pada minggu ini untuk trend Buy)
 Untuk open posisi di WS3 tetapi masih ada MPV dibawahnya ya disarankan pending order Buy di sekitar MPV (2 pending order akibat spread. Untuk swing open posisi terbaik adalah hari rabu kemudian rabu malam/kamis pagi (pada hari selasa menghindari manipulasi market, Spekulator besar menunggu keluarnya data Commitment of Trader Reports


sek... karo nyambi maem mie ki mbah..


bahwa market pasti akan mengejar WPV kemudian bergerak menuju MPV ( baik up atau down ) ?
Jika ada MPV diatas WPV ( market down ) harga tetap akan menuju WPV terlebih dahulu ( minor trend ) kemudian menuju MPV ( mayor trend ), apakah kita bisa melakukan SELL terlebih dahulu dengan TP di WPV ( untuk intraday ) dan OP BUY dengan TP MPV ( untuk swing )
Begitu juga Jika ada MPV dibawah WPV ( market down ) harga tetap akan menuju WPV terlebih dahulu ( minor trend ) kemudian menuju MPV ( mayor trend ), apakah kita bisa melakukan BUY terlebih dahulu dengan TP di WPV ( untuk intraday ) dan OP BUY dengan TP MPV ( untuk swing )
Pergerakan harga biasanya tetap mengejar letak pivot minggu lalu (walaupun up/di atas harga running tapi sifatnya sementara) yang belum tersentuh, kemudian baru pivot minggu ini (bisa jadi tercapainya minggu depan juga). Bisa jadi terbalik urutannya, mengejar center pivot weekly minggu ini baru center pivot minggu kemarin, (menyesuaikan jumlah volume posisi retail trader yang open buy/sell), jika retail banyak yang sell, dealer akan melawan dengan buy ke arah WPV (bisa minggu ini/minggu sebelumnya yang belum tersentuh) agar retail trader terkena batas Stop loss, jika retail banyak yang buy, dealer akan sell ke arah WPV yang lainya (bisa minggu ini/minggu sebelumnya yang belum tersentuh).
Sayang di MT4 tidak ada fasilitas order book (jumlah yang pasang buy/sell volumenya berapa lot, di level mana saja, stop lossnya ada dimana dari retail). Intinya harga akan tetap mengejar WPV sebelumnya yang belum tercapai walaupun akan terfloating (minus) sementara.
Prinsipnya sama kayak judi, nomer yang keluar adalah yang sedikit di pasang orang, kalo di forex harga bergerak melawan yang banyak di pasang oleh retail trader, dealer udah tau kapan retail akan buy/sell (tinggal lihat indicator umum saja atau sistem yang dipakai retail), kalo udah banyak yang pasang order, mereka tinggal keluarin arah yang paling merugikan buat retail, sama seperti orang main bola, arahnya bisa maju dulu atau mundur dulu (arah ke WPV minggu ini vs minggu lalu), arah goal utamanya sebenarnya MPV. Nggak ada tuh jual beli di forex, hanya permainan menggiring harga. :blush: Itulah kenapa indicator seperti MA, MACD, stochastic, RSI dan lainnya kebingungan menentukan trend harga. Apalagi yang hobi pakai stop loss, si dealer bisa panen besar..
Setelah terkena batas pivot minggu lalu / pivot minggu ini baru lanjut ke MPV pivot bulan ini. Pergerakan harga akan berusaha mengejar pivot weekly sebelumnya atau WPV minggu ini dan monthly yang belum tercapai pada bulan sebelumnya, baru dilanjutkan MPV monthly yang lebih baru, begitulah algoritmanya.
Ya, memang seperti itu, untuk down trend harga akan di up setinggi mungkin semampu dealer agar profit dealer maksimal, demikian juga jika trend akan naik, harga akan diturunkan serendah mungkin agar keuntungan dealer jadi maksimum, Batasnya bisa berupa garis center pivot weekly atau monthly sebelumnya yang belum tercapai. Manipulasinya ya seperti itu pura2 naik tapi turun, pura2 turun tapi naik, batasnya sembarang garis garis pivot weekly / monthly (WS1, WmS1, Ws2, WmS2, Ws3, WmS3, MS3, MmS3, MS2, MmS2, MS1, MmS1, MPV, MmR1, MR1, MmR2, MR2, MmR3, MR3, WPV, WmR1, WR1 dan seterusnya, asal ada garis weekly/monthly).
Inilah yang bikin strategi intraday sangat sulit (di kerjain dealer, rutin kena stop loss), beda sama swing, cukup lihat dimana batas MPV.. entri cukup sebulan/2 bulan sekali seperti kerjaan Hedge Funds/Manajer Investasi. Yang penting bisa margin tahan floating 500-1000 pips tanpa stop loss.


harga akhir menuju center pivot bulanan, batas level manipulasinya di sembarang garis garis pivot weekly atau monthly. Jadi mau kalo down ya di up dulu, begitu juga sebaliknya.
Jika kita trading di EUR yang perlu dilihat pergerakan pair yang lain (EURUSD, EURJPY, EURGBP, EURCAD, EURCHF, EURAUD, EURNZD), harga bergerak karena ada unsur currency yang di spekulasikan/manipulasi misal EUR-nya, USD-nya, CAD-nya CHF-nya? Bisa jadi EUR naik keatas dulu (ketarik tidak sengaja :blush: ) karena spekulan besar/bank ingin menyeimbangkan posisi pivot mata uang yang lain (misal USD, CHF, AUD dll digeser ke pivot dulu). Penyeimbangan harga ini dilakukan bank/dealer sepanjang hari senin-rabu, setelah seimbang baru harga meluncur ke arah yang diinginkan oleh spekulan besar sampai terjadi kembali ketidak seimbangan harga di hari jumat. Mereka rapikan lagi setiap currency di hari senin-rabu :blush: . Begitulah kerjaan dealer bank setiap minggunya sampai kiamat kehkehkehkeh
Tidak ada jual beli yang sebenarnya di forex, hanya game milik dealer bank, seperti main catur/sepak bola. Gawangnya bulannya adalah MPV.
Saya masih tidaknpaham sebenarnya formula/rumus rahasia korelasi antar single currency (EUR, USD, GBP, CHF, JPY, CAD, AUD, NZD). Itulah kenapa banyak trader profesional pakai banyak layar monitor untuk melihat keseimbangan pergerakan antar pair, bukan buat gaya-gayaan. Grafik ini tunggal tanpa pair, contoh seperti USD index (lihat di timingcharts.com, sayangnya nggak ada pivot weekly/monthly, namanya juga gratis)
Sayang di metatrader tidak ada fasilitas chart tanpa pair (single currrency), jadi bisa dilihat currency tunggal apa dulu yang harus digeser keatas/bawah agar kena pivot mingguan.
Itulah saya bilang MT4/MT5 yang kita pakek sekarang ini hanyalah alat buy sell saja karena gak tidak bisa di analisa secara logis kecuali agak umum/di kira-kira
Dulu waktu awal diforex saya optimis bisa profit ribuan persen dengan indikator tanpa pivot. Ternyata makin di pelajari makin mustahil dapat profit kalo hanya mengandalkan indikator biasa selain pivot. Kasihan trader yang masih pakai indi biasa. Hasilnya gambling terus. nggak tau harga akan digiring ke mana. Tutorial di internet hanya berputar putar di daily pivot, bukan di weekly atau Monthly. Jadi makin susah buat dipelajari kecuali diamati sendiri.
Hedge Fund/Dealer bank punya fasilitas seperti Reuters ikon atau Bloomberg terminal, cuma sewanya tidak masuk akal untuk retail trader seperti kita.

Demikianlah sekilas tentang teknik Pivot Point yang saya pakai dalam trading forex. Untuk pertanyaan, temen2 bisa ikut berdiskusi di grup Telegram Trawangan Forex.

Baca juga post saya yang lain di blog saya ini ya.. 

.

Enjoy n Happy Trade

salam

Satriani